Di tengah hiruk pikuknya dunia yang penuh dengan kesibukan, ada satu nama yang bersinar terang karena kesederhanaan dan dampaknya. Metta Ratana merupakan sosok dibalik gerakan kemanusiaan yang bernama Yayasan Sahabat Pipi Merah (YSPM) karena melakukan gerakan pelatihan pertolongan pertama bagi pengasuh anak berkebutuhan khusus. Metta Ratana bukan hanya sebaga pendiri tapi sebagai penggerak yang menyatukan empati,ilmu dan tindakan nyata.
Pada tahun 2020 jerih payahnya mendapat pengakuan nasional saat mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Awards dari Astra. Penghargaan prestisius untuk anak bangsa yang memberikan dampak di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.
Namun cerita Metta Ratana bukan sekadar soal penghargaan, ini adalah kisah tentang kenapa seseorang untuk tidak tinggal diam dan bagaimana satu langkah kecil bisa menginspirasi ribuan orang untuk bergerak bersama.
Kenapa Metta Ratana mendirikan Yayasan Sahabat Pipi Merah ?
Berawal dari keresahan Metta Ratana yang melihat akan kurangnya pengetahuan masyarakat, terutama bagi pengasuh anak dalam menangani situasi darurat kesehatan, dan Metta Ratana menyaksikan sendiri bagaimana nyawa bisa melayang hanya karena keterlambatan atau ketidaktahuan memberi pertolongan pertama. Saat musibah datang, kita tidak bisa mengendalikan waktu tapi kita bisa siapkan pengetahuan san kesiapan. Dari satu senyum, satu luka dan satu rasa peduli akhirnya lahirlah gerakan Sahabat Pipi Merah pada tahun 2018.
Nama " Sahabat Pipi Merah " sendiri bukan sekedar nama manis tapi ini merupakan simbol. Dimana dalam setiap pelatihan, mereka yang berkontribusi baik sebagai relawan, donatur atau peserta diberi ilustrasi pipi merah sebagai tanda terima kasih, bentuk penghargaan dan pengingat bahwa tindakan sekecil apapun sangatlag berarti. Pipi merah ini juga melambangkan keceriaan wajah yang bahagia karena telah melakukan kebaikan.
Dengan melalui kegiatan yang dilakukan Yayasan Sahabat Pipi Merah bertekad untuk menjadi sahabat baik yang mampu memberikan kesempatan dan harapan baru, khususnya bagi teman-teman disabilitas dan teman-teman yang sedang menderita sakit agar mereka mampu berkarya, berkreasi dan senantiasa bersinar.
Menariknya gerakan ini tidak lahir dari lembaga besar, justru dimulai dari usaha kecil Metta Ratana yang bernama MettaMiniGallery yang bergerak di bidang hampers dan gift. Dari usaha ini Metta Ratana menyisihkan keuntungan untuk membiayai pelatihan pertolongan pertama secara gratis bagi komunitas kecil dan akhirnya lama kelamaan usahanya membesar tak hanya dari segi jumlah peserta pelatihan tapi juga jenis programnya. Yayasan Sahabat Pipi Merah tak hanya melatih pengasuh anak berkebutuhan khusus, tetapi juga menyasar pada masyarakat umum, sekolah bahkan komunitas peduli disabilitas.
Yayasan Sahabat Pipi Merah juga sering menggandeng tenaga medis professional, dokter anak, perawat, ahli kegawatdaruratan untuk memberikan pelatihan berbasis praktik, seperti pelatihan siap siaga bagi si kecil menjadi program andalan yang menyentuh ratusan keluarga dan pengasuh.
Salah satu program Sahabat Pipi Merah yaitu Firdt Aid Rangers yaitu membantu menyediakan alat pertolongan pertama dalam kesehatan, mengadakan pelatihan teori dan praktik CPR ( Cardiopulmonary Resuscitation) , RJP ( Resusitasi Jantung Paru), luka pendarahan, patah tulang , kejadian khusus seperti gempa bumi , luka bakar ,mimisan, kejang dan keracunan serta prosedur pengangkatan orang luka. Ada juga program Care for Cancer berupa donasi rambut yang dijadikan wig dengan tujuan memberikan rasa percaya diri dan harapan bagi para pejuang kanker.
Untuk menjalankan Yayasan Sahabat Pipi Merah ini Metta Ratana, S.Ikom,M.Ikom sebagai ketua umum tidak sendirian tetapi dibantu oleh beberapa rekan yaitu Juniana , S.S, MTCSOL (pengembangan program dan komunitas), Dr. Frudensia Kristiana (Komunikasi pemasaran), Stella Nathalia Ignacia, S.ST (personalia), Helvindah Tanuwijaya ,S.E (hubungan masyarakat) dan Novita Sariwijaya,S.Ak (Keuangan dan Pajak).
Pantas saja Metta Ratana layak menjadi salah satu penerima SATU Indonesia Awards Nasional dari Astra pada tahun 2020 yang telah berkontribusi sebagai penggerak dalam bidang kesehatan dengan gerakan sosialnya lewat Sahabat Pipi Merah dan ini menjadi titik balik yang penting, dimana penghargaan ini selain sebagai bentuk pengakuan, apresiasi ini membuka banyak pintu. Metta Ratana mendapat akses mentoring, pendanaan kecil serta oeluang kolaborasi dengan jejaring sosial di bawah naungan Astra. Namun Metta Ratana menegaskan bahwa apresiasi bukanlah tujuan. Tujuan Yayasan Sahabat Pipi Merah akan selalu sama yaitu satu orang lagi yang bisa menolong , satu nyawa lagi yang bisa diselamatkan.
Bagaimana cara menyatukan gerak dan menumbuhkan dampak sampai saat ini.
Yang membuat Yayasan Sahabat Pipi Merah berbeda adalah caranya menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu gerakan kolaboratif, karena tidak semua harus menjadi tenaga medis untuk berguna. Ada yang menyumbang dana, ada yang menjadi relawan logistik, ada yang membantu menyebarkan materi edukasi lewat media sosial dan semuanya punya tempat.
Kini Yayasan Sahabat Pipi Merah punya relawan tetap, jaringan donatur, kolaborasi rumah sakit serta komunitas pengasuh anak berkebutuhan khusus di berbagai kota. Gerakan ini tak hanya terpusat di Jakarta, dampaknya mulai menjalar ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Semuanya dimulai dari satu pertanyaan yang selalu Metta Ratana pegang yaitu kalau bukan kita yang belajar menolong, siapa lagi yang bisa kita andalkan saat darurat.
Jadilah sahabat, selamatkan yang tersayang hari ini, kamu mungkin bukan tenaga medis tetapi kamu bisa menjadi seseorang yang tahu bagaimana menyelamatkan nyawa orang terdekat saat waktu genting. Karena dalam setiap senyum yang selamat dari bahaya, selalu ada tangan-tangan kecil yang bergerak. Metta Ratana telah membuktikan hal tersebut bahwa gerakan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan digerakkan dengan empati, kreatifitas dan kerja bersama bisa punya dampakyang nyata.
Buktinya sampai saat ini Metta Ratana mampu konsisten dan telah menyatukan orang-orang yang memiliki kepedulian baik secara emosional maupun secara aktif untuk menyediakan layanan pertolongan pertama, edukasi kesehatan dan dukungan bagi kelompok rentan seperti anak berkebutuhan khusus. Yayasan Sahabat Pipi Merah hingga hari ini masih terus berjalan dan berkembang, membuktikan bahwa gerak bersama yang dimulai dari hati bisa terus memberi manfaat.


Posting Komentar untuk "Aksi Nyata Metta Ratana Sebagai Penggerak Kemanusiaan Yang Tak Pernah Lelah"